Berita terbaru dari Masjid Nurul Jannah

KH Mohammad Idris: Jangan Membanggakan Masjid Karena Kemegahan Bangunannya

Penulis KH Mohammad Idris: Jangan Membanggakan Masjid Karena Kemegahan Bangunannya
Pengurus Masjid Masjid Nurul Jannah
KH Mohammad Idris: Jangan Membanggakan Masjid Karena Kemegahan Bangunannya

Wali Kota Depok KH Mohammad Idris, MA berpesan agar tidak membangga-banggakan masjid karena kemegahan bangunannya. Tetapi kita harus bisa memakmurkan masjid. Kita bangga kalau masjid kita bisa makmur.

Oleh karena itu Masjid Nurul Jannah ini, selain bangunannya megah juga harus makmur. Kiyai Idris mengharapkan jamaah bisa sampai 6 baris shof pada setiap sholat subuh.

“Saya berpesan kepada ibu-ibu untuk selalu membangunkan suami dan menyuruh jamaah sholat subuh ke masjid,”ungkapnya.

Pesan itu disampaikan alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor itu pada peresmian Masjid Nurul Jannah. Setelah dibangun ulang oleh pemerintah Kota Depok, Masjid Nurul Jannah diresmikan penggunaannya Rabu siang, 4 Januari 2023.

KH Mohammad Idris juga mengatakan bahwa barang siapa membangun masjid, itu artinya dia sedang membangun istana di surga. Membangun di sini artinya juga yang menyetujui (menandatangani persetujuan), yang merekomendasikan, dan yang mengusulkan.

Sementara itu sebelumnya Ketua DKM Nurul Jannah, Ustad Nurdin Nurjaman mengungkapkan rasa terima kasih jamaah kepada pemerintah Kota Depok, karena telah membangun ulang masjid Nurul Jannah ini. Ustad Nurdin berjanji untuk menggerakkan dan selalu memotivasi jamaah Masjid Nurul Jannah untuk terus memakmurkan masjid yang telah dibangun ini.

“Tidak ada kata yang paling indah selain ucapan terima kasih kami kepada bapak wali kota dan jajaran pemerintah Kota Depok. Kami akan berusaha selalu merawat dan memakmurkannya,” ucap ustad Nurdin dengan terharu.

Selain dihadiri wali kota, acara peresmian ini dihadiri pula sekretaris daerah Kota Depok, beberapa kepala OPD seperti Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim), dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Camat Cilodong, Ketua LPM Jatimulya, pengurus RT dan RW di Jatimulya dan Kalibaru. Puluhan jamaah juga hadir memenuhi pelataran di sekitar masjid.

Setelah rangkaian sambutan, KH Mohammad Idris melanjutkan memotong pita, menandatangani prasasti serta memotong tumpeng. Wali Kota Depok juga sempat melihat-lihat bangunan masjid di dampingi Kadisrumkim. Kemudian menjadi imam sholat dluhur.

KH Mohammad Idris juga sempat bereuni dengan dua orang tokoh masyarakat Azalea yaitu Akung dan Bapak Kudhori yang ternyata sama-sama alumni Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur.

kredit foto: Harry, Qomar dan jepretan oleh beberapa warga

Comments (0)

Leave your thought